Para siswa dan siswi masih membutuhkan lebih banyak informasi tentang jurusan-jurusan yang ada di Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. Mengapa? Karena siswa dan siswi harus mengetahui tentang jurusan kuliah yang akan mereka pilih nantinya. Selain itu, beberapa jurusan juga banyak yang dianggap sama, padahal tidak sepenuhnya sama dan pasti memiliki perbedaan dari jurusan tersebut.
Jurusan Teknik Informatika berkonsentrasi terhadap perancangan dan pengembangan suatu perangkat lunak dan aplikasi. Selain itu, mahasiswa jurusan Teknik Informatika dituntut untuk memiliki kemampuan dalam algoritma komputasi. Kalau di jurusan Sistem Informasi mempelajari tentang pengembangan pada sebuah sistem informasi. Mahasiswa jurusan Sistem Informasi dituntut untuk memiliki kemampuan dalam merancang, mengembangkan, dan menerapkan sebuah sistem informasi.
Mata kuliah yang dipelajari di jurusan Teknik Informatika bersifat teknis, contohnya seperti perhitungan, bahasa pemprograman, pengembangan aplikasi dan perangkat lunak. Kalau mata kuliah di jurusan Sistem Informasi itu tentang bahasa pemprograman, tetapi yang membedakannya yaitu terdapat mata kuliah yang bersifat pada pengembangan sistem dan manajemen.
Lulusan Teknik Informatika umumnya akan mendapatkan gelar S.T. (Sarjana Teknik) atau S.TI. (Sarjana Teknologi Informasi). Sedangkan untuk lulusan Sistem Informasi umumnya akan mendapatkan gelar S.SI. (Sarjana Sistem Informasi). Tapi terkadang ada beberapa kampus yang memberi gelar yang sama pada lulusan Teknik Informatika dan Sistem Informasi yaitu S.Kom. (Sarjana Komputer). Selain itu, lulusan jurusan Teknik Informatika juga biasanya akan ditempatkan pada bagian pemprograman, pembuatan aplikasi, pengembangan aplikasi, bahkan pengembangan artificial intelligence. Kalau lulusan dari jurusan Sistem Informasi akan ditempatkan pada bagian pengembangan sistem, implementasi sistem informasi, dan maintenance sistem.
Jurusan Teknik Komputer mempelajari tentang perancangan, pembangunan komputer dan sistem berbasis komputer. Topik yang dipelajari seperti perangkat keras, perangkat lunak, sistem komunikasi, serta interaksi antara semua elemen tersebut. Sistem pendidikannya lebih banyak tentang pendekatan rekayasa atau terapan (engineering) dari pada ilmiah (science).
Mahasiswa di jurusan Teknik Komputer lebih banyak mempelajari perancangan sistem perangkat keras dijital, termasuk komputer dan sistem telekomunikasi. Perangkat lunak tetap dipelajari, tetapi hanya pada interaksinya dengan perangkat keras.
Dengan perkembangan era Internet of Things, ide-ide kreatif pemanfaatan komputer menjadi sangat menarik. Berbagai perusahaan startup di luar negeri saling berlomba membuat perangkat yang unik, dengan cara menggabungkan hardware dan software. Lulusan dari jurusan ini, nantinya akan bekerja sebagai System Engineer, Network Engineer, Embedded System Engineer, R&D Engineer, Robotics Engineer, Control Engineer, dan IT Consultant.
Sumber : duniailkom.com dan idntimes.com